Bezel adalah ikatan batu permata dimana
batunya dikelilingi/dibalut logam plat yang bagian atasnya ditekan keliling
secara kuat. Yang dalam bahasa Indonesia bezel
dapat disebut dengan kerah (seperti kerah baju yang membalut leher). 2 macam
teknik ikatan cabochon :
1.
Box Bezel atau kerah kotak
2. Step
Bezel atau kerah berundak
Salah satu keuntungan dari ikatan bezel dibandingkan dengan ikatan claw adalah
bahwa batu permata ini lebih terlindungi dari penggosokan disengaja atau
tergores atau terkena pukulan. Pengaturan bezel juga lebih aman, sehingga batu permata
kemungkinan copot karena aktivitas pemakainya.
Cabochon adalah bentuk potongan
batu mulia yang berujud potongan bulat dan setengah bulat polos. Bentuk-bentuk
potongan seperti ini sulit untuk mengikatnya karena permukaannya yang polos tak
bersisi apalagi bila batunya keras sehingga tidak bisa dibor/dilubangi untuk
mengikatnya. Oleh karena itu perlu pemikiran untuk menemukan tehnik mengikatnya
agar batu tersebut tidak lepas ketika sudah dipakai dalam bentuk perhiasan.
Batu
mulia potongan cabochon bila dapat
mengikatnya dengan baik maka akan menjadi sebuah perhiasan yang sangat menarik.
Batu mulia potongan cabochon dapat berasal dari batu-batuan yang bermacam baik
itu yang mudah ditemukan dimana saja di muka bumi ini yang karena mudah
ditemukan maka harganya murah atau batuan yang langka yang susah ditemukan dan biasanya memang marna dan karakternya
yang sangat indah sehingga membuat menjadi mahal harganya.
Berbagai
macam jenis batu mulia yang sering dipotong bentuk cabochon adalah:
Ruby, Safire, Kristoberil
Aleksandrit, Kristoberil Mata Kucing, Jamrud, Akuamarin, Topas, Spinel, Garnet,
Turmalin, Kuarsa Ametis (kecubung), Aghate ( yang sering disebut akik), Giok,
Biduri, Opal, Jasper, Pirus, aneka fosil dsb. masih banyak lagi.
Beberapa bentuk potongan cabochon:
Gambar
1 Jenis potongan cabochon standar yang mudah diikat dengan ikatan bezel
(sumber
: gambar koleksi priadi)
Gambar
2 Jenis potongan high cabochon (bullet) dan double
cabochon yang susah diikat
a) Peralatan
1)
Meja dan kursi kerja perhiasan
Gambar 3 meja dan kursi
kerja perhiasan
(sumber: foto koleksi
pribadi)
2)
Peralatan pemanas
Gambar 4 Peralatan pemanas bahan bakar LPG
(sumber:
catalog of Riogrande;USA)
Gambar 5 Peralatan pemanas bahan bakar bensin
(sumber: foto koleksi pribadi)
3)
Gunting patri
Gambar 6
Gunting patri
(sumber:
catalog of Riogrande;USA)
4)
Landasan pematrian
Gambar 7
Landasan patri
(sumber:
catalog of Riogrande;USA)
5)
Kuas
patri
Gambar 8 Kuas patri
(sumber: catalog of Riogrande;USA)
6)
Pinset patri
Gambar 9 Pinset patri
(sumber: catalog of Riogrande;USA)
7)
Pinset permata
Gambar 10
Pinset permata
(sumber:
catalog of Riogrande;USA)
8)
Gergaji perhiasan dan mata gergaji perhiasan
Gambar 11
Sengkang Gaergaji Perhiasan
(sumber: catalog
of Riogrande;USA)
9)
Mata
gergaji perhiasan
Gambar 12 Mata gergaji perhiasan
(sumber: foto koleksi pribadi)
10)
Kikir pelat kasar dan halus
Gambar 13 Kikir Koleksi Pribadi
(sumber: foto koleksi pribadi)
11)
Bezel
mandrel untuk permata
Gambar 14 Bezel
mandrel
(sumber:
catalog of Riogrande;USA)
12) Burnisher
Gambar 15
Burnisher
(sumber:
catalog of Riogrande;USA)
13)
Palu plastik
Gambar 16
Palu plastik
(sumber:
catalog of Riogrande;USA)
14)
Tang set perhiasan
Gambar 17 Tang set
(sumber: foto koleksi pribadi)
15)
Setter stone
Gambar 18
Setter stone
(sumber:
catalog of Riogrande;USA)
16)
Mesin
poles
Gambar 19 Mesin Polish (sumber: foto koleksi pribadi)
b) Bahan
1)
Emas/ perak/ tembaga/ kuningan
2)
cabochon
stones
untuk bros, liontin, cincin dan subang
Gambar 20 Batu
Potongan Cabochon
(sumber: foto koleksi
pribadi)
Gambar
21 Batu Kecubung potongan cabochon
(sumber: Google/Gemstones)
3)
Sulfuric Acid
Gambar 22 Sulfuric Acid
(sumber:google.com)
4)
Buah Lerak
Gambar 23 Buah lerak
(sumber:koleksi pribadi)
5)
Detergent Cair
Gambar 24 Detergent cair
(sumber:koleksi pribadi)
6)
Lansol 10 gr
Gambar 25 Langsol
(sumber:koleksi pribadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika ingin bertukar backlink, silahkan berkomentar yang baik dan sopan.